v Penentuan Kegiatan Ekonomi
Analisis mengenai penentuan kegiatan ekonomi merupakan bagian yang
penting dalam analisis Makroekonomi . analisis menentukan bagaimana Dag + Sag
akan menentukan tingkat keseimbangan kegiatan suatu perekonomian .
Komponen – komponen permintaan Agregat ( perekonomian modern )
-
Pengeluaran
konsumsi rumah tangga ( C )
-
Investasi
perusahaan – perusahaan ( I )
-
Pengeluaran
kinsumsi dan investasi pemerintah ( G )
-
Export
netto ( X – M )
Analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan
ekonomi dalam perekonomian dibedakan dalam 3 abstraksi / penyederhanaan :
1. Analisis penentuan kegiatan
perekonomian : Asumsi tingkat bunga
tetap dan tingkat harga tetap .
model : 2 sektor ; 3 sektor ; 4 sektor .
2. Analisis penentuan kegiatan
perekonomian : Asumsi tingkat bungan berubah dan tingkat Harga tetap → analisa
IS – LM
3. Analisis penentuan kegiatan
perekonomian : Asumsi tingkat bunga berubah dan tingkat harga berubah → Agregat
demand dan agregat supply .
v Masalah dan Kebijakan Makroekonomi
Masalah : 1. Pengangguran
2. Inflasi
3. Pertumbuhan Ekonomi
4. Ketidakstabilan Neraca Pembayaran
Kebijakan : 1. Fiskal
2. Moneter
3. Segi Penawaran
4. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
Ø Neraca pembayaran ialah suatu catatan sistematis mengenai transaksi-transaksi ekonomi
dari dan keluar suatu Negara selama periode tertentu biasanya 1 tahun
·
Dikatakan
Surplus → penerimaan dari luar negri > pembayaran keluar negri
↓
Kurs valuta asing – apresiasi mata uang domestik
·
Dikatakan
defisit → penerimaan dari luar negri < pembayaran ke luar negri
↓
Kurs valuta asing – depresiasi mata uang domestik
v Alat pengamat prestasi Kegiatan
Ekonomi
Ada beberapa alat pengamat prestasi kegiatan ekonomi :
1. Pendapatan nasional
2. Tenaga kerja dan Pengangguran
3. Inflasi
4. Neraca Pembayaran
PENDAPATAN NASIONAL
Ada 2 konsep pendapatan nasional yaitu :
1. GROSS NATIONAL PRODUCT ( GNP ) ialah
produk yang dihasilkan oleh warga Negara suatu Negara selama periode tertentu
biasanya 1 tahun .
2. GROSS DOMESTIC PRODUCT ( GDP ) hasil
produk yang dihasilkan oleh sutu Negara selama eriode tertentu biasanya 1 tahun
.
-
Produk
disini merupakan nilai barang – barang dan jasa – jasa berdasarkan harga pasar
.
-
Dari
pendapatan nasional kita dapat menghitung pertumbuhan ekonomi disutu Negara ,
pendapatan perkapita dan tingkat pertambahan kemakmuran / tingkat pertambahan
pendapatan perkapita .
PERTUMBUHAN EKONOMI
Menghitung
pertumbuhan ekonomi disuatu Negara digunakan GROSS NATIONAL PRODUCT RILL .
untuk mencari GNP RILL kita menggunkaan tahun dasar sebagai tahun pembanding
untuk tahun – tahun berikutnya .
PENDAPATAN
PERKAPITA
Pendapatan
perkapita adalah pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu Negara per
tahunnya
TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN
Untuk menghitung tenaga kerja disuatu Negara terlebih dahulu kita
menghitung angkatan kerja.Angkatan kerja
adalah jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam suatu perekonomian pada
suatu waktu tertentu .untuk mencari angkatan kerja diperlukan data :
1.Jumlah penduduk yang berusia 14 tahun ke atas .
2.Jumlah penduduk yang berusia 14 tahun ke atas dan tidak bekerja .
·
Penduduk
yang tergolong ke dalam ( 1 ) kita katakan sebagai penduduk usia keja
·
Penduduk
yang tergolong ke dalam ( 2 ) kita katakan sebagai bukan angkatan kerja
- Angkatan
kerja dapat kita cari dengan cara mengurangi penduduk dalam (1) dengan (2)
perbandingan antara angkatan kerja dengan pendududk usia kerja kita sebut
tingkat partisipasi angkatan kerja .
TINGKAT INFLASI
Untuk mengukur tingkat inflasi disuatu Negara
digunakan angka indeks , Indeks Harga
ialah indeks harga dari barang – barang yang selalu digunakan pada konsumen .
Untuk membentuk indeks harga diperlukan :
1.
Memilih
tahun dasar
2.
Menentukan
jenis-jenis barang yang perubahanharganya akan diamati untuk membentuk indeks
harga .
3.
Menghitung
indeks harga
4.
Menentukan
weights / kepentingan relative setiap kelompok barang dalam konsumsi masyarakat
.
NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN
Ø Neraca perdagangan adalah suatu catatan sistematis mengenai ekspor dan impor suatu Negara
selama periode tertentu biasanya 1 tahun .
·
Dikatakan
surplus → apabila Nilai Ekspor > Nilai
Impor
·
Dikatakan
defisit → apabila Nilai Ekspor < Nilai Impor
TUJUAN DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
Tujuan – tujuan Kebijakan MakroEkonomi :
1.
Menstabilkan
kegiatan Ekonomi
2.
Mencapai
tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3.
Menciptakan
pertumbuhan ekonomi yang dinamis
4.
Menghindari
masalah inflasi
Bebtuk – bentuk Kebijakan MakroEkonomi :
1.
Kebijakan
Fiskal
2.
Kebijakan
Moneter
3.
Kebijakan
Segi Penawaran
1. KEBIJAKAN FISKAL
Langkah pemerintah membuat perubahan
dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk
mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian
2. KEBIJAKAN MONETER
Langkah pemerintah yang dilaksanakan
oleh bank sentral ( di Indonesia bank
sentral adalah bank Indonesia ) untuk mempengaruhi penawaran uang dalam
perekonomian / merubah tingkat bunga ,dengan maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat .
3. KEBIJAKAN SEGI PENAWARAN
Kebijakan segi penawaran bertujuan
untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan – perusahaan sehingga dapat
menawarkan barang – barangnya dengan harga yang lebih murah / dengan mutu yang
baik .
Salah satu kebijakan segi penawaran
adalah kebijakan pendapatan ( income policy ) yaitu langkah – langkah
pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja .
Tujuan ini dilaksanakan dengan berusaha mencegah kenaikan pendapatan yang
berlebihan .
Penekanan kebijakan segi penawaran :
1. Meningklatkan kegairahan pekerja
untuk bekerja
2. Meningkatkan usaha para pengusaha
untuk mempertinggi efisiensi kegiatan memproduksinya .
1 komentar:
Mysuru Casino - The HERZAMMAN
Mysuru Casino - The Home of the Best of the Slots! Visit us febcasino.com to Play the goyangfc.com best slots 바카라 and enjoy the best table games in our wooricasinos.info casino. Visit worrione.com us
Posting Komentar