RSS

Pages

Perecanaan


PERENCANAAN

Ø  Arti Perencanaan :
Keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan di masa yang akan datang, dalam rangka pencapaian tujuan.

Ø  Fungsi perencanaan:
Yakni memilih arah yang paling tepat untuk mencapai hasil yang optimal .

Mengapa Perencanaan harus dibuat:
          Setiap kita hendak mencapai tujuan dengan baik, berhasil dan berdaya guna, maka fungsi perencanaan menjadi penting
          Tahapan kegiatan yang akan kita lakukan perlu ditetapkan atau direncanakan
          Untuk menetapkan disiplin
          Untuk melindungi kita dari hambatan
          Memberi arah dasar untuk selalu menilai diri



SYARAT PERENCANAAN
  1. Apa saja yang mau dilakukan?
  2. Mengapa/tujuan/alasan melakukan sesuatu?
  3. Siapa saja yang akan melakukan dan siapa dan apa yang akan jadi sasara?
  4. Kapan dilaksanakan?
  5. Dimana dilaksanakan?
  6. Bagaimana langkah dan tahapan dari kegiatan?
SYARAT UNTUK MERENCANAKAN PROGRAM
  1. Mengenali dan mengerti kebutuhan yang akan direncanakan
  2. Tujuan yang jelas (pendek-menengah-panjang)
  3. Ada rangkaian kegiatan yang jelas
  4. Lingkungan yang mendukung
  5. Waktu yang memungkinkan
PENERAPAN PERENCANAAN
Tidak adanya perencanaan yang baik, maka dapat menimbulkan:
·         Pemborosan yang berlebihan

·         Pembelian baran-bahan yang tidak jelas

·         Kehabisan uang

·         Kebutuhan tidak terbeli, tenaga dan waktu terbuang percuma.
Langkah-langkah pembuatan perencanaan
1.    Penguasaan terhadap masalah yang hendak direncanakan.
2.    Tetapkan tujuan untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan
3.     Menetapkan sasaran
4.     Membuat desain rencana kegiatan
5.     Menyusun anggaran belanja program
 6.    Pengendalian dan penilaian

PERENCANAAN ANGGRAN PROGRAM BELANJA
Anggaran belanja adalah rencana yang dipersiapkan untuk mengetahui sumber sumber dana yang bisa diperoleh dan biaya-biaya yang harus dikeluarkan
Kegunaan anggaran belanja
  1. Untuk memperkirakan macam dan jumlah biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
  2. Untuk emberikan gambaran yang jelas tentang perkiraan dana yang dibutuhkan
  3. Sebagai petunjuk dalam pengeluaran dana selama program berjalan
PERLUNYA PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
  1. Tanpa rencana manajer tidak dapat mengetahui bagaimana mengorganisasikan orang dan sumber daya secara efektif. Mereka mungkin bahkan tidak mempunyai ide yang jelas mengenai apa yang perlu mereka organisasikan.
  2. Tanpa rencana, manajer dan bawahannya hanya mempunyai peluang kecil untuk mencapai sasaran atau mengetahui kapan dan dimana mereka keluar dari jalur.
HIERARKHI RENCANA ORGANISASI
Strategic plan (rencana strategis) adalah: rencana yang didesain untuk memenuhi sasaran organisasi secara luas.
Operational plan (rencana operasional) adalah: rencana yang terperinci tentang kebituhan untuk menggabungkan strategi ke dalam operasi sehari-hari.
PERBEDAAN RENCANA STRATEGIS dan OPERASIONAL
Rencana strategis dan operasional berbeda dalam tiga hal yang besar.
1. Kurun Waktu
Rencana strategis cenderung untuk melihat ke depan beberapa tahun bahkan dekade.
2. Cakupan
                Rencana strategis mempengaruhi aktivitas organisasi secara luas, sedangkan rencana     operasional mempunyai cakupan yang sempit dan terbatas.

Perencanaan Strategik
adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi; penentu strategi, kebijaksanaan dan program-program strategik tujuan-tujuan tersebut; dan penetapan metode-metode yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.





PERENCANAAN STRATEGIS VERSUS PERENCANAAN OPERASIONAL
Perencanaan Operasional
Perencanaan Strategik
Pusat bahasan
Masalah-masalah pengoperasian
Kelangsungan dan pengembangan jangka panjang
Sasaran
Laba sekarang
Laba di waktu yan akan datang
Batasan
Lingkungan sumber daya sekarang
Lingkungan sumber daya waktu yang akan datang
Hasil yang diperoleh
Efisiensi dan stabilitas
Pengembangan potensi mendatang
Informasi
Dunia bisnis sekarang
Kesempatan diwaktu yang akan datang
Organisasi kepemimpinan
Birokrasi/stabil Konservatif
Kewiraswastaan/fleksibel mengilhami perubahan radikal
Pemecahan masalah
Berdasarkan pengaaman masa lalu
Antisipasi, menemukan pendekatan-pendekatan baru

Resiko rendah
Resiko tinggi

PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Langkah 1 :penentuan misi dan tujuan, yang mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang misi,  falsafah maksud, dan tujuan organisasi.
Langkah 2 : Pengambangan profil perusahaan, yang mencerminkan kondisi internal dan kemampuan  perusahaan.
Langkah 3 : Analisa lingkungan eksternal, untuk mengidentifikasi cara-cara dalam mana perubahan-perubahan lingkungan ekonomi, teknologi, sosial/budaya, politik secara tidak langsung Mempengaruhi organisasi.
Langkah 4 : Analisa internal perusahaan- kekuatan dan kelemahan organisasi. Analisa dilakukan dengan membandingkan profil perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Langkah 5 : Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik Identifikasi tujuan dan strategi, analis lingkungan, serta analisa kekuatan dan kelemahan organisasi dipadukan pada langkah kelima.
Langkah 6 : Pembuatan keputusan strategik, mencakup identifikasi, penilaian dan pemilihan berbagai alternatif strategik.
Langkah 7 : Pengembangan strategi perusahaan, setelah tujuan jangka panjang dan strategi dipilih dan ditetapkan, organisasi perlu dijabarkan ke dalam sasaran jangka pendek dan strategi  operasional.
Langkah 8 : Implementasi strategi yang menyangkut kegiatan manajemen untuk mengoperasiokan strategi
Langkah 9 : Peninjauan kembali dan evaluasi. Proses ini sering disebut “Strategic control.”




KELEBIHAN dan KELEMAHAN PERENCANAAN STRATEGIS
Kebaikan utama perencanaan strategik adalah memberikan pedoman yang konsisten bagi kegiatan-kegiatan organisasi.
Kebaikan penting perencanaan strategik lainnya adalah membantu para manajer dalam pembuatan keputusan
Kelemahan utama perencanaan strategik formal adalah memerlukan investasi dalam waktu, uang dan orang yang cukup banyak, penetapan an pemeliharaan suatu sistem formal melibatkan banyak biaya, cenderung membatasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.
HAMBATAN PERENCANAAN EFEKTIF
  1. Kurang pengetahuan tentang organisasi
  2. Kurang pengetahuan tentang lingkungan
  3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif
  4. Kesulitan perencanaan
  5. Biaya
  6. Takut gagal
  7. Kurang percaya diri
  8. Ketidak tersediaan untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif




KRITERIA PENILAIAN
                Beberapa kriteria yang digunakan untuk menilai efektivitas perencanaan antara lain:
  1. Kegunaan,
  2. ketepatan dan obyektivitas
  3. Ruang lingkup
  4. Efektivitas biaya
  5. kuntabilitas, dan
  6. ketepatan waktu

0 komentar:

Posting Komentar