MATRIKS
Matriks dan vector merupakan
hasil penemuan penting dalam matematika.
Keduanya merupakan pengembangan lebih lanjut dari system persamaan linier. Oleh
karenanya aljabar matriks dan aljabar vector sering disebut juga dengan aljabar
linier. Matriks dapat digunakan untuk merumuskan berbagai masalah termasuk
masalah-masalah binis dan ekonomi secara singkat dan jelas. Untuk kemudian
memecahkannya dengan ccara yang singkat dan mudah.
Dalam bab matriks ini kita akan
menguraikan beberapa hal dasar yang berkenaan dengan matriks. Konsep-konsep
matriks serta kaidah-kaidah pengoprasiannya dijelaskan secara bertahap, satu
demi satu.
PENGERTIAN MATRIKS DAN VEKTOR
Matriks ialah kumpulan bilangan
yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom yang membentuk suatu
persegi panjang, serta termuat diantara sepasang tanda kurung.
Penulisan matriks dapat
menggunakan tanda kurung. Bilangan-bilangan yang terkandung didalam suatu
matriks dinamakan unsure, jajaran horizontal unsure-unsur matriks dinamakan
baris sedangkan jajaran vertical unsure-unsur matriks dinamakan kolom.
Matriks tidak mempunyai nilai
numeric. Artinya meskipun matriks merupakan suatu kumpulan bilangan, tetapi ia
sendiri tidak melambangkan suatu bilangan. Hal ini berbeda dengan determinan,
yang bersifat numeric. Selain dilambangkan dengan huruf besar bercetak tebal,
matriks sering pula dituliskan dengan lambing unsure umunya dikurung, misalnya
: A = (a ij) = [ a ij] atau A mxn = (a ij) mxn = [a
ij]mxn












Contoh matriks:
2 4
-5 3 5 3 8




6 3
7 6 -7 5 5


2 9
Contoh yang
pertama adalah matriks berorde 2 x 3 sebab mempunyai 2 baris dan 3 kolom. Yang
kedua merupakan matriks berorde 3 x 2, karena memiliki 3 baris dan 2 kolom.
Adapun yang terakhir adalah matriks berorde 2 x 2 dan merupakan matriks bujur
sangkar. Jika matsiks pertama dan kedua serta ketiga masing-masing diberi nama
A dan B serta C, maka dapatlah kita tulis: A2x3 dan B2x3 dan C2x2
Vektor ialah bentuk matriks
khusus yang hanya mempunyai satu baris atau satu kolom. Dalam hal ini dibedakan
2 macam vektir yaitu vector baris dan vector kolon. Vector baris tak lain
adalah matriks sebaris atau matriks berbaris tunggal. Sedangkan vector kolom
adalah matriks sekolom atau matriks berkolom tunggal.












Contoh matriks baris: contoh
vector kolom:


A= 2 4
-5 c= 3 d= 5






B= 6 3
7 6 -7




2 9
Penjumlahan dan Pengurangan
Matriks
Dua buah matriks hanya dapat dijumlahkan atau dikurangkan
apabila keduanya berorde sama.












Contoh:
2
-3 5 + 1
6 2 =
3 3 7






8
2 4 0 4
5 8 6
9
Perkalian antarmatriks
Dua buah matriks hanya dapat dikalikan apabila jumlah
kolom dari matriks yang dikalikan sama dengan jumlah baris dari matriks
pengalinya.








Contoh;
A= 2
-3 5 B=
3 5


8
2 4 6
-7








2
9


= 2.3+(-3)6+5.2 2.5+(-3)(-7)+5.9 = -2
76




8.3+2.6+4.2 8.5+2(-7)+4.9 44
62
0 komentar:
Posting Komentar