RSS

Pages

Manajemen dan Manager


MANAJEMEN DAN MANAJER

LITERATUR :
1.       Manajemen (Jilid 1 dan Jilid 2) > Harold Koontz/Cyril O’Donnel/Heinz W.
2.       Manajemen > Richard L. Daft
3.       Manajemen  > James A.F. Stoner/Charles Wankel
4.       Manajemen > T. Hani Handoko
5.       Prinsip Dasar Manajemen > Indriyo Gitosudarmo

MATERI :
1.       Pendahuluan
2.       Manajemen dan Manajer
3.       Manajer dan lingkungan Eksternal Organisasi
4.       Perencanaan Strategis
5.       Pengorganisasian
6.       Koordinasi dan Rentang Manajemen
7.       Wewenang dan Delegasi
8.       Penyusunan Personalia
9.       Motivasi
10.   Komunikasi
11.   Kepemimpinan
12.   Manajemen Konflik
13.   Pengawasan

 MANAJEMEN dan MANAJER

MANAJER à setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya
Manajer diklasifikasikan menjadi 2, yaitu :
  1. Menurut tingkatannya :
* Tinggi (Top Manager) ialah Sekelompok kecil eksekutif yang mengelola keseluruhan organisasi, mereka menciptakan tujuan organisasi, strategi pencapaian dan kebijakan operasional (CEO, Pres Dir, Wk)
*Menengah (Middle Managers) ialah Kelompok manajer yang paling banyak dlm organisasi, bartanggung jawab untuk mengimplementasikan kebijakan dan rencana yang dikembangkan oleh manajer puncak serta untuk mengevaluasi, supervisi  dan mengkoordinasikan pekerjaan manajer bawahannya.
*Bawah (First-Line Managers) ialah Mengawasi/supervisi dan mengkordinasikan aktifitas karyawan .
  1. Menurut tanggungjawab dalam organisasi :
                * Manajer Umum (General Manager)                                                                                                            
                * Manajer Fungsional (Functional Manager)

Manajer menurut pembagian Tugas
1.       Marketing Managers
Bekerja pada bidang yang berhubungan dengan fungsi pemasaran (pengembangan produk baru, promosi, distribusi, jaringan klien, konsumen)
2.       Financial Managers
Terutama berhubungan dengan pengelolaan sumber daya keuangan (acounting, manajemen kas, investasi)
3.       Operations Managers
Berurusan dengan penciptaan dan pengelolaan sistem yang menciptakan produk / jasa perusahaan (pengendalian produksi, pengendalian persediaan, pengendalian kualitas, lay out pabrik dan pemilihan lokasi)
4.       Human Resource Managers
Bertanggung jawab untuk menerima dan mengembangkan karyawan ( human resource planning, recruiting and selecting employees, training and development, designing compensation and benefit systems, formulating performance appraisal systems, and discharging low-performing employees.)
5.       Administrative Managers
Lebih bersifat umum, akrab dengan semua bidang manajemen dari pada berspesialis pada satu bidang .
6.       Other Kinds of Managers
Sesuai dengan bidang usaha/tujuan organisasi (public relations managers etc). 

Peran manajerial menurut H.Mintzberg
·         Interpersonal Roles → Figurehead, leader, and liaison roles involve dealing with other people.
·         Informational Roles → Monitor and spokesperson roles involve the processing of information.
·         Decisional Roles → Entrepreneur, disturbance handler, resource allocator, and negotiator are managerial roles primarily related to making decisions.
Managerial Skills
  1. Technical
Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi
  1. Interpersonal
Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok
  1. Conceptual
Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm  organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi
  1. Diagnostic
Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu
5.    Communication
Kemampuan manajer utk mengirimkan ide dan informasi secara efektif kpd orang lain  dan menerima ide dan informasi dari orang lain
6.    Decision-Making
Kemampuan manajer untuk mengenali dan mendefinisikan masalah dengan benar dan kemudian menentukan satu tindakan yang tepat untuk memecahkan masalah tsb.
7.    Time-Management
Keahlian  manajer utk memprioritaskan pekerjaan , mengendalikan waktu bekerja secara efisien  mendelegasikan pekerjaan secara tepat

Apakah yang dilakukan manajer?
  1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain
  2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas
  3. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan
  4. Manajer harus berpikir secara analistis dan konseptual
Tugas-Tugas penting Manajer
1.       Manager bekerja dengan dan melalui orang lain
2.       Manager memadukan dan meteimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3.       Manager bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan
4.       Manager harus berfikir analitis dan konseptual
5.       Artinya bekerja tidak dengan cara semberono
6.       Manager adalah seorang politisi
7.       Manager harus menjadi seorang diplomat
8.       manager adalah seorang mediator
9.       manager mengambil keputusan-keputusan yang sulit.

Manajemen sebagai suatu proses
1.       Menurut  HENDRY   FAYOL Fungsi Dasar Manj. Ada 5 :
o   Planing
o   Organizing
o   Commanding
o   Coordinating
o   Controling

2.       Menurut LUTHER GULICH
o   Planing
o   Organizing
o   Staffing
o   Directing
o   Coordinating
o   Reforting
o   Controling

3.       Menurut GEORGE TERRY
o   Planing
o   Organizing
o   Actuating
o   Controling


Proses Managemen di lihat dari proses fungsi-fungsinya
1.Planing
o   Apa yang harus kita lakukan
o   Dimana harus kita lakukan
o   Kapan kita lakukan
o   Bagai mana cara melakukan
2.Organizing
o   Siapa yang akam menaksanakan, apa ?
o   Dengan wewenang bagaimanakah ?
o   Dalam keadaan bagaimanakan ?
3.Actuating
o   Dimana disini kita mengusahakan agar para pekerja suka mengerjakan dengan sikap profesional
4.Controling
o   Mengikuti pertanyaan sesuai dengan perencanaan jika terjadi penyimpangan kita ambil tindakan koreksi

Managemen dilihat dari prosesnya
1.Planing
           Penentuan tujuan organisasinya
          Bagaimana strategi dari suatu organisasi, bagaimana kebijakan kita, proyek program, prosedur, budget (biaya) standard (ukuran

Kebaikan :
          Kegiatan tersebut berjalan dengan baik atau konsisten
          Organisasi dapat mengikat sumber-sumber daya
          Kemajuan dapat kita monitor
2.Ogranizing (Pengorganisasian Adalah sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan.
          Perancangan system
          Penugasan tanggung jawab
          Pendelegasian wewenang  (delegation of outority)
3.Staffing (Penyusunan personalia)
          Penarikan pegawai (Recrutment)  dan Seleksi
                Test tertulis
                Psicho test
                Interview
                Media test
          Training and development
          Penepatan dan orientasi (pengenalan lingkungan
4.Controling (Pengawasan)
          Semua fungsi yang tergabung tidak akan efektif tanpa fungsi pengawasan atau sekarang banyak digunakan istilah pengendalian

Ø  Pengawasan adalah Penemuan dan penerapan cara dan prasarana untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan
Ø  Pengawasan positif : Mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi di capai dengan efisien dan efektif
Ø  Pengawasan Negatif : Mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang baik dibutuhkan tidak terjadi / terjadi kembali






Jurnal Umum


JURNAL UMUM

Jurnal umum adalah : untuk menghindarkan kesalahan dalam memasukan transaksi-transaksi ke dalam account baik debit maupun kredit maka diperlukan catatan pendahuluan , catatan ini sering disebut sebagai buku pemasukan / pencatatan asli atau jurnal .

Jurnal mempunyai 2 kolom , penempatan jurnal harus benar jangan sampai tertukar .berikut adalah kolom penempatannya :

Jenis perkiraan
Saldo
Bertambah ( + )
Berkurang ( - )
Kas
D
D
K
Hutang
K
K
D
Modal
K
K
D
Pendapatan
K
K
D
Beban
D
D
K

Penentu Kegiatan Ekonomi


v  Penentuan Kegiatan Ekonomi
Analisis mengenai penentuan kegiatan ekonomi merupakan bagian yang penting dalam analisis Makroekonomi . analisis menentukan bagaimana Dag + Sag akan menentukan tingkat keseimbangan kegiatan suatu perekonomian .

Komponen – komponen permintaan Agregat ( perekonomian modern )
-          Pengeluaran konsumsi rumah tangga ( C )
-          Investasi perusahaan – perusahaan ( I )
-          Pengeluaran kinsumsi dan investasi pemerintah ( G )
-          Export netto ( X – M )

Analisis mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi dalam perekonomian dibedakan dalam 3 abstraksi / penyederhanaan :
1.       Analisis penentuan kegiatan perekonomian : Asumsi tingkat  bunga tetap dan tingkat harga tetap .
 model :  2 sektor ; 3 sektor ; 4 sektor .
2.       Analisis penentuan kegiatan perekonomian : Asumsi tingkat bungan berubah dan tingkat Harga tetap → analisa IS – LM
3.       Analisis penentuan kegiatan perekonomian : Asumsi tingkat bunga berubah dan tingkat harga berubah → Agregat demand dan agregat supply .

v  Masalah dan Kebijakan Makroekonomi
Masalah : 1. Pengangguran
                    2. Inflasi
                    3. Pertumbuhan Ekonomi
                    4. Ketidakstabilan Neraca Pembayaran
Kebijakan : 1. Fiskal
                      2. Moneter
                      3. Segi Penawaran

4. Masalah Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi
Ø  Neraca pembayaran ialah suatu catatan sistematis mengenai transaksi-transaksi ekonomi dari dan keluar suatu Negara selama periode tertentu biasanya 1 tahun
·        Dikatakan Surplus → penerimaan dari luar negri > pembayaran keluar negri
Kurs valuta asing – apresiasi mata uang domestik
·        Dikatakan defisit → penerimaan dari luar negri < pembayaran ke luar negri
Kurs valuta asing – depresiasi mata uang domestik

v  Alat pengamat prestasi Kegiatan Ekonomi
Ada beberapa alat pengamat prestasi kegiatan ekonomi :
1.       Pendapatan nasional
2.       Tenaga kerja dan Pengangguran
3.       Inflasi
4.       Neraca Pembayaran


 PENDAPATAN NASIONAL
Ada 2 konsep pendapatan nasional yaitu :
1.       GROSS NATIONAL PRODUCT ( GNP ) ialah produk yang dihasilkan oleh warga Negara suatu Negara selama periode tertentu biasanya 1 tahun .
2.       GROSS DOMESTIC PRODUCT ( GDP ) hasil produk yang dihasilkan oleh sutu Negara selama eriode tertentu biasanya 1 tahun .
-          Produk disini merupakan nilai barang – barang dan jasa – jasa berdasarkan harga pasar .
-          Dari pendapatan nasional kita dapat menghitung pertumbuhan ekonomi disutu Negara , pendapatan perkapita dan tingkat pertambahan kemakmuran / tingkat pertambahan pendapatan perkapita .

PERTUMBUHAN EKONOMI
Menghitung pertumbuhan ekonomi disuatu Negara digunakan GROSS NATIONAL PRODUCT RILL . untuk mencari GNP RILL kita menggunkaan tahun dasar sebagai tahun pembanding untuk tahun – tahun berikutnya .

PENDAPATAN PERKAPITA
Pendapatan perkapita adalah pendapatan yang diterima oleh penduduk suatu Negara per tahunnya



TENAGA KERJA DAN PENGANGGURAN
Untuk menghitung tenaga kerja disuatu Negara terlebih dahulu kita menghitung angkatan kerja.Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang tersedia dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu .untuk mencari angkatan kerja diperlukan data :
1.Jumlah penduduk yang berusia 14 tahun ke atas .
2.Jumlah penduduk yang berusia 14 tahun ke atas dan tidak bekerja .
·         Penduduk yang tergolong ke dalam ( 1 ) kita katakan sebagai penduduk usia keja
·         Penduduk yang tergolong ke dalam ( 2 ) kita katakan sebagai bukan angkatan kerja
-   Angkatan kerja dapat kita cari dengan cara mengurangi penduduk dalam (1) dengan (2) perbandingan antara angkatan kerja dengan pendududk usia kerja kita sebut tingkat partisipasi angkatan kerja .

TINGKAT INFLASI
Untuk mengukur tingkat inflasi disuatu Negara digunakan angka indeks , Indeks Harga ialah indeks harga dari barang – barang yang selalu digunakan pada konsumen .
Untuk membentuk indeks harga diperlukan :
1.       Memilih tahun dasar
2.       Menentukan jenis-jenis barang yang perubahanharganya akan diamati untuk membentuk indeks harga .
3.       Menghitung indeks harga
4.       Menentukan weights / kepentingan relative setiap kelompok barang dalam konsumsi masyarakat .

NERACA PERDAGANGAN DAN NERACA PEMBAYARAN
Ø  Neraca perdagangan adalah suatu catatan sistematis mengenai ekspor dan impor suatu Negara selama periode tertentu biasanya 1 tahun .
·         Dikatakan surplus  → apabila Nilai Ekspor > Nilai Impor
·         Dikatakan defisit → apabila Nilai Ekspor < Nilai Impor


TUJUAN DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI
Tujuan – tujuan Kebijakan MakroEkonomi :
1.       Menstabilkan kegiatan Ekonomi
2.       Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi
3.       Menciptakan pertumbuhan ekonomi yang dinamis
4.       Menghindari masalah inflasi
Bebtuk – bentuk Kebijakan MakroEkonomi :
1.       Kebijakan Fiskal
2.       Kebijakan Moneter
3.       Kebijakan Segi Penawaran

1.       KEBIJAKAN FISKAL
Langkah pemerintah membuat perubahan dalam bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian

2.       KEBIJAKAN MONETER
Langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral ( di Indonesia  bank sentral adalah bank Indonesia ) untuk mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian / merubah tingkat bunga ,dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat .
3.       KEBIJAKAN SEGI PENAWARAN
Kebijakan segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan – perusahaan sehingga dapat menawarkan barang – barangnya dengan harga yang lebih murah / dengan mutu yang baik .
Salah satu kebijakan segi penawaran adalah kebijakan pendapatan ( income policy ) yaitu langkah – langkah pemerintah yang bertujuan mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja . Tujuan ini dilaksanakan dengan berusaha mencegah kenaikan pendapatan yang berlebihan .

Penekanan kebijakan segi penawaran :
1.       Meningklatkan kegairahan pekerja untuk bekerja
2.       Meningkatkan usaha para pengusaha untuk mempertinggi efisiensi kegiatan memproduksinya .

Manajemen


MANAJEMEN
                Manajemen adalah ilmu yang mengatur , menyusun , mengelola suatu sumber daya untuk lebih efektif dan efisien untuk mencapai segala tujuan .
5W1H :
1.       What
2.       Where
3.       When
4.       Who
5.       Why
6.       How

*      Elemen dasar manajemen
1.       SIFAT
a.       Seni ( art ) ialah suatu keahlian / keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan .
b.      Ilmu ( knowledge ) ialah suatu ilmu yang merencanakan / pengetahuan yang diakui kebenaranya secara umum  ( general purpose )
2.       FUNGSI
a.       Planning / perencanaan ialah proses dalam mencapai segala tujuan
b.      Organizing / organisasi ialah proses pembagian kerja untuk dikerjakan secara bersama .
c.       Actuating / pengarahan ialah kegiatan yg mengintruksi orang dalam kegitan tersebut / kerja sama .
d.      Controlling / pengaturan ialah proses untuk mengusahakan pekerjaan agar sesuai dengan rencana yg dibuat .
3.       SASARAN
a.       Orang
b.      Kelompok / organisasi / perusahaan
4.       TUJUAN
hasil akhir dari pencapaian sebuah rencana / kegiatan yang sudah terlaksana agar berjalan dengan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil yang memuaskan .

Akuntansi Keuangan


1.1   Fungsi Akuntansi dan Tujuan Akuntansi

1.1.1          Fungsi Akuntansi
Akuntansi memberikan informasi yang berkaitan dengan aspek keuangan dan cenderung bersifat kuantitatif . informasi akuntansi sering digunakan oleh pihak-pihak penting misalnya : investor , manajer , bangkir , kreditur , debitur dan masyarakat umum yg disebut stakeholder .
Akuntansi merupakan fungsi pencatatan dalam suatu unit usaha harus mampu
Memberikan suatu informasi yg relefan .Stakeholder menginginkan suatu penyajian informasi akutansi dapat memberikan gambaran umum atas keadaan dan kondisi dari suatu usaha.

1.1.2          Tujuan Akuntansi
Menurut buku standard akuntansi keuangan tujuan daripada akuntansi atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan terdiri dari :
1.       Tujuan umum
a.       Tujuan untuk dapat  memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan .
b.      Tujuan untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva bersih suatu perusahaan .
c.       Tujuan untuk memberikan informasi keuangan yang dapat membantu para pamakai laporan keuangan dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba .
d.      Tujuan untuk memberikan informasi mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan
e.      Tujuan untuk mengungkapkan sejauh mana mengenai informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yg relevan .

2.       Tujuan kualitatif
a.       Relevan
Relevan disini dapat diartikan bahwa akuntansi dalam memberikan informasi dari laporannya adalah memiliki relevansi dalam proses pengambilan keputusan .
b.      Dapat dimengerti
Laporan keuangan tersebut mampu memberikan pengertian dan memberikan pemahaman kepada pemakai uang .
c.       Mempunyai daya uji
Suatu laporan keuangan harus mampu dan dapat diuji kebenarannya atas laporan keuangan yang disajikannya tersebut .
d.      Bersifat netral
Laporan keuangan perusahaan jarus menyajikan keadaan kondisi perusahaan yang tidak memihak siapapun tanpa adanya perekayasaan atas laporan keuangan .
e.      Tepat waktu
Laporam keuangan harus disajikan sedini mungkin tanpa harus berlama-lama sehingga dapat menimbulkan kecurigaan atas penyusunan laporan keuangan tsb .
f.        Memiliki daya banding ( comparability )
Laporan keuangan memiliki keragaman dalam penyusunannya dapat memberikan perbandingan atas penyusunan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan lain .
g.       Lengkap ( completeness )
Informasi yang berasal dari laporan keuangan baru akan dapat memberikan manfaat yang maximal apabila disusun dan disajikan secara lengkap .

1.2       Konsep dasar
a.       Kesatuan akuntansi dan entitas
Informasi akuntansi yang menyajikan aktiva , kewajiban ,dan modal , pendapatan serta beban perusahaan antara perusahaan induk dan perusahaan anak merupakan hal yg tidak menyimpang sepanjang untuk tujuan akuntansi . konsep ini berhubungan secara akuntansi dengan kesatuan ekonomi .
b.      Kesinambungan
Suatu entitas usaha diasumsikan akan terus berlangsung dan tidak akan bubar .
c.       Periode akuntansi
Gambaran yang tepat nengenai tingkat kesuksesan suatu perusahaan hanya dapat diketahui saat perusahaan menghentikan usahanya .
d.      Pengukuran dalam nilai uang
Laporan keuangan yang disajikan perusahaan memberikan gambaran keadaan umum secara menyeluruh dari perusahaan yang bersangkutan .
e.      Harga pertukaran
Suatu kejadian ekonomi harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu jumlah uang harus dibayar atau diterima untuk transaksi tersebut .
f.        Penetapan beban dan pendapatan
Menentukan pendapatan dan beban secara periodic .

1.3       Prinsip-prinsip Akuntansi
a.       Prinsip harga historis ialah bagaimana menentukan jumlah yg harus dicatat dan dilaporkan mengenai berbagai macam aktiva .
b.      Prinsip pengakuran pendapat ialah laporan keuangan dapat memberikan gambaran secara wajar maka pendapatan usaha dan diluar usaha harus disajikan terpisah .
Dalam kenyataannya bentuk penyimpangan yang sering terjadi adalah ;
1.       Dasar tunai
2.       Prosentase penilaian
3.       Barang selesai diproduksi
c.       Prinsip mempertemukan biaya dengan pendapatan ialah laporan keuangan yg dilaporkan secara periodic harus mempertemukan pendapatan yg diperoleh dgn biaya-biaya yg diperhitungkan dikeluarkan dlm periode akuntansi yg sama .
d.      Prinsip pengungkapan penuh
Laporan keuangan tidak boleh menyembunyikan data atau informasi yang dapat menyesatkan pembaca laporan keuangan .
e.      Prinsip konsistensi ialah perusahaan harus menerapkan prinsip , konsep dan metode akuntansi yang sama dari periode 1 ke periode berikutnya .
f.        Prinsip objectivity ialah laporan keuangan dapat dirasakan manfaatnya oleh pemakai apabila laporan tersebut dapat membuktikan kebenaran data tersebut .

1.4       Pengecualian prinsip akuntansi
Banyak kejadian ekonomi yang tidak dapat mengacu kepada prinsip-prinsip akuntansi yg berlaku umum .
Beberapa bentuk penyimpangan / pengecualian prinsip akuntasi tersebut ialah :
1.       Konsep material
Transaksi yang pengaruhnya tidak material terhadap kegiatan ekonomi perlu diabaikan sehingga tidak diperlukan penarapan prinsip akuntansi secara konsekuen .
2.       Konsep konservatif
Memungkinkan perusahaan dapat memilih salah satu metode dan prosedur akuntansi .
3.       Konsep kebiasaan baik dalam dunia usaha
Setiap perusahaan pasti memiliki karakteristik yang berbeda sehingga perlu adanya modifikasi yang terkadang lebih bersifat menyimpang dari prinsip akuntansi .