RSS

Pages

ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL


ANALISIS KEBIJAKAN FISKAL
DALAM SISTEM PERPAJAKAN YANG SEDERHANA
                Yang dimaksud dengan system perpajakan yang sederhana yaitu system perpakan dimana bersar kecilnya pajak tidak ditentukan oleh salah satu atau beberapa variable yang kita perhatikan dalam anlisis. Dengan kata lain, yang dimaksud denga system perpajakan yang sederhana disini yaitu pajak sepenuhnya merupakan exogenous variable
1.       Fungsi Konsumsi dan Fungsi Saving dengan adanya tindakan Fiskal Pemerintah
Dalam perekonomian tertutup tanpa adanya tindakan fiscal dari pemerintah, diasumsikan bahwa pengeluaran masyarakat untuk konsumsi dan saving besar kecilnya  tergantung dari besar kecilnya pendapatan nasioanal yang dimaksud dengan ‘Pendapatan atau Income’  adalah dalam pengertian sebagai earning atau earned income, yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh para anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa factor-faktor produksi yang mereka sumbangkan dalam turut serat membentuk produk nasional.
Denagn adanya tindakan fiscal pemerintah, konsumsi dan saving tidak lagi secar langsunga ditentukan oleh besar kecilnya pendapatan nasional sebagai Earning akan tetapi oleh besar kecilnya ‘ Pendapatan yang siap dibelanjakan’ atau ‘Disposible Income’ atau biasa disebut juga ‘Take Home Income’
Disposible Income ini besarnya sama dengan pendapatan sebagai Earning ditambah besarnya Transfer Pemerintah dikurangi dengan Pajak yang dipungut ppemerintah.
Apabila Yd menunjukkan besarnya Disposible Income, Tr menunjukkan besarnya Tranfer pemerintah, dan Tx menunjukkanbesarnya pajak, maka secar matematik dapat ditulis:

Text Box: Yd = Y + Tr - Tx
 






Untuk perekonomian yang mengenal adanya tindakan fiscal pemerintah fungsi konsumsi mempunyai persamaan:
Text Box: C = C0 + bYd 




Sedngkan Fungsi Saving dapat kita temukan dengan cara :
                                 S = Yd – C
                                 S = Yd – (C0 + bYd)
                                 S = Yd – C0 – bYd
                                 S = (1 – b) Yd – C0
Text Box: S = -S0 + (1-b) YdJadi ditemukan :





Aliran Pendapatn Nasional
untuk Perekonomian Tertutup dengan adanya Kebijakn Fiskal

perubahan jumlah konsumsi dan jumlah saving pada tingkat pendapatan yan g sama sebagao akibat adanya perubahan jumlah pajak dan perubahan jumlah transfer pemerintah
                dengan adanya perubahan jumlah pajak dan perubahan jumlah transfer pada tingkat pendapatan yang sama, maka kita dapat menemukan rumusan-rumusan untuk perubahan jumlah konsumsi dan perubahan jumlah saving sebagai berikut :
A.      Perubhan Jumlah Konsumsi pada tingkat Pendapatn yang sama sebagai Akibat Adanya Perubahan Jumlah Pajak
C + ∆C = C0 + By + bTr – b(Tx + ∆Tx)
C + ∆C = C0 + bY + bTr – bTx – b ∆Tx
C + ∆C = C - b ∆Tx
       ∆C = - b. ∆Tx
B.      Perubahan Jumlah Saving pada tingkat Pendapatan yang sama sebagai akibat adanya Perubahan Jumlah Pajak
S + ∆S = -S0 + sY + sTr – s(Tx + ∆tx)
S + ∆S = -S0 + sY + sTr – sTx – s ∆Tx
S + ∆S = -S ∆Tx
C.      Perubahan jumlah konsumsi pada tingkat Pendapatan yang sama sebagai akibat adanya Perubahan Jumlah Transfer Pemerintah
∆C = b. ∆Tr
D.      Perubahan jumlah Saving pada tingkat Pendapatan yang sama sebagai akibat adanya Perubahan Jumlah Transfer Pemerintah
∆S = s. ∆Tr
E.       Perubahan jumlah Konsumsi pada tingkat Pendapatan yang sama sebagai akibat adanya perubahan Jumlah Tranfer Pemerintah dan Perubahan Jumlah Pajak
∆C = b(∆Tr - ∆Tx)

F.       Perubahan jumlah Saving pada tingkat Pendapatan yang sama sebagai akibat Adanya Perubahan Jumlah Transfer Pemerintah dan Perubahan Jumlah Pajak
∆S = s (∆Tr - ∆Tx)

PENDAPATAN NASIONAL EQUILIBRIUM
                Dalam perekonomian 3sektor sumber daripada pendapatan nasional yaitu pengeluaran konsumsi ditambah pengeluaran untuk investasi dan ditambah dengan pengeluaran konsumsi pemerintah.
                Oleh penerima pendapatan ada sebagian yang diserahkan kepada pemerintah yang berupa pajak, akan tetapi kepada pihak-pihak atau badan-badan tertentu pemerintah memberikan bantuan yang kita katakana sebagai ‘transfer pemerintah’. Pendapatan nasinal setelah dikurangi dengan pajak dan ditambah dengan transfer pemerintah inilah yang kita sebut sebagai ‘Disposible Income’. Disposable income digunakan untuk konsumsi dan saving.
                Apabila kita kumpulkan rumusan-rumusan diatas maka akan kita dapatkan
1.       Y = C + I + G        ........................ (1
2.       Y = Yd – Tr + Tx  ........................ (2
3.       Yd = C + S             ........................ (3
MAKA
Y              =   C + I + G
Yd – Tr + Tx = C + I + G
C + S – Tr + Tx = C + I + G
S + Tx = I + G + Tr
Formula untuk menentukan Pendapatan Nasional Equilibrium ;
Cara 1 : Penewaran Agregat        = Permintaan Agregat
                                                Y = C + I + G

                                                C = C0 + bYd
                                                Yd = Y + Tr – Tx
                                                      JADI
                                                Y = C0 +b(Y+Tr-Tx) + I + G
                                                Y = C0 + bY + bTr – bTx + I + G
                                                Y – bY = C0  + bTr – bTx + I + G
                                                (1-b)Y = C0 + bTr – bTx + I + G
                                    Y = 1/1-b . C0 + bTr – bTx + I + G
2.      S + Tx = I + G + Tr
Yd – C + Tx = I + G + Tr
(Y + Tr – Tx) – ( C0 + b(Y +Tr – Tx) +Tx = I + G + Tr
(Y + Tr – Tx) – ( C0 + bY +bTr – bTx) + Tx = I + G + Tr
Y + Tr – Tx - C0 - bY - bTr + bTx + Tx = I + G + Tr
Y – C0 – bY – bTr + bTx = I + G
Y – bY = C0 + bTr – bTx + I + G
( 1 – b)Y = C0 + bTr – bTx + I + G
Y = 1/1-b.C0 +bTr-bTx+I+G

0 komentar:

Posting Komentar